Sajak ini di petik dari blog pertubuhan pribumi perkasa malaysia. (untuk tatapan kita )
pahlawan lama
Aku ingin menulis
Kisah galur pahlawan lama
Gemilang bintang masyhurnya
Bergenang kasih jelata
Berwarna langkahnya.
Jalannya hampir ke penghujung
Badan penuh calar luka
Kesan juang di medan perang
Memikul beban tak tertanggung
Keris ditangan tak pernah tersarung.
Aku ingin menulis
Pahlawan mashyur keluar gelanggang
Masih berpencak di medan perang
Bergetar tangan yang lemah
Suara lantang dari yang gagah.
Akan ku rakam nafas keluhmu,
Risau malam nan panjang
Entah esok masih ada
Bangsa dirayu pedagang berwang
Menawar nilai sebuah takhta
kan melebur sebuah bangsa.
Ahh, pahlawanku terus gelisah,
Bangsa nan lemah bertempur sesama
Atas garis pilihan warna
Merebut tongkat kesaktian
kelabu membeda
Mana teman mana haruan.
Aku pasti menulis
Tentang pahlawan itu
Berapa kali khilaf langkahnya
Dalam memilih gadingan
Yang megukir sejarah sampingan
Dari laluan sebuah bangsa.
Kan ku terus menulis,
Bangsaku di simpang penentuan
Untuk hidup atau kehilangan
Yang asyik dengan yang asyik
Terasing dalam kepuknya
Itu pun jika ada rasa ‘Melayu’nya.
Anakku,
Bertabur seni tarimu
Gendang siapa di palu
Sehingga terlena
Terjaga dalam keasingan siang.
Ku paksakan terus menulis,
Walau Pahlawan lama kan pulang
Keris terbang mencari tuan.
Hembuskan tunas bangsa keTuhanan
Bangunkan dari dengkur tidur panjang
Dayungkan bahtera ke laut gelombang
Masyhurkan di segala medan
Gempitakan dipersada a
oleh:
Fuad Hassan
23.11.2008.
Kuala Lumpur.
ss
Sajak dipetik dari blog Perkasa Pribumi Malaysia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan